Victoria Lee bibit unggul MMA meninggal dunia di usia 18 tahun
SBOBET88 – Sabtu, 7 Januari, kabar duka datang dari dunia olahraga MMA atau Mixed Matrial Arts. Petarung ONE Championship berusia 18 tahun, Victoria Lee, telah meninggal dunia. Kabar tersebut di sampaikan langsung oleh saudara perempuan Victoria yang juga adalah sesama petarung dan juara ONE atomweight Angela Lee melalui Instagram pribadinya. Penyebab kematian Victoria tidak diberikan.
Victoria Lee bergabung dengan ONE Championship, organisasi MMA paling top di Asia pada tahun 2021. Saat menjalani debutnya bersama ONE Championship pada Februari 2021 dia berusia 16 tahun, yang menjadikannya kompetitor termuda. Victoria dua kali memenangkan Juara Dunia Junior Pankration Hawaii. Warga asli Hawaii ini meraih kemenangan dalam ketiga pertandingannya di ONE.
Dia terakhir bertarung pada September 2021, mengehentikan Victoria Souza melalui TKO 5 – 0. Pada bulan November 2022, MMA Fighting melaporkan bahwa cedera yang dirahasiakan telah menunda karir Victoria Lee, namun dia berencana untuk kembali berkompetisi pada awal tahun 2023, melawan Zeba Bano di ONE on Prime Video 6 di Bangkok, Thailand.
Victoria Lee lahir dari orang tua Jewelz Lee dan Ken Lee di Waipahu, Hawaii, di Amerika Serikat. Pasangan ini merupakan seniman bela diri yang ulung. Ken Lee adalah pemegang sabuk hitam dalam tiga seni bela diri yang berbeda, termasuk sabuk hitam tingkat pertama dalam jiu-jitsu Brasil, dan Jewelz adalah Hap Do Sool Master tingkat ke-5. Do Hap Sool yang berarti senjata, benda alam dan keterampilan, terdiri dari 23 formasi binatang; 28 teknik senjata yang berbeda; 24 formasi alami; dan 180 bentuk seni bela diri asli yang memperkuat aspek spiritual dan mental individu.
Jauh sebelum Victoria lahir, keluarga Lee pindah ke Hawaii. Victoria mulai berlatih dan berkompetisi ketika dia masih kecil karena warisan orang tuanya. Begitu pula dengan saudara kandung Victoria yakni Angela, Christian dan Adrian yang semuanya adalah petarung MMA.
Pada tahun 2016, Angela Lee, kakak perempuan Victoria yang kala itu berusia 19 tahun, menjadi petarung termuda dalam olahraga yang pernah memenangkan kejuaraan dunia setelah mengalahkan Mei Yamaguchi dari Jepang untuk gelar kelas atom satu wanita. Sejak itu, dia berhasil mempertahankan gelar kejuaraannya sebanyak lima kali melawan Stamp Fairtex dari Thailand dan Xiong Jingnan dari Tiongkok. Angela sempat absen selama dua tahun untuk melahiran anak pertamanya, Ava Marie. Angela kembali ke atas ring pada Maret 2022 dan berhasil mengalahkan penantangnya Fairtex untuk mempertahankan gelar atomweight miliknya.
Saudara laki-laki Victoria, Christian Lee, berkompetisi dalam kategori Featherweight, Lightweight, dan Welterweight ONE Championship. Dia adalah Juara Dunia ONE Welterweight dan Lightweight saat ini (untuk kedua kalinya). Christian memiliki lebih banyak kemenangan daripada atlet ONE lainnya (17-4), dan dia menang 12 kali dengan KO.
Sementara adik laki-laki Victoria, anak bungsu keluarga Lee, Adrian Lee, prospek berusia 17 tahun itu mencapai kesuksesan olahraga paling signifikan ketika dia mengalahkan Sebastian Prangley, putra Trevor Prangley, seorang veteran MMA untuk memenangkan gelar MMA amatir di turnamen Tough Man Hawaii di Hilo.
Karena pihak keluarga Victoria Lee dan ONE Championship belum mengungkapkan alasan kematian Victoria yang tiba-tiba dan tak terduga, banyak teori konspirasi yang beredar di platform burung biru. Termasuk para juru kampanye anti-vaksinasi yang langsung berasumsi bahwa vaksin booster COVID-19 lah yang menjadi penyebab kematian Victoria. Dimana mereka menyebutnya dengan sindrom kematian aritmia mendadak (SADS).