Penjaga gawang klub sepakbola Belgia meninggal dunia usai menyelamatkan tendangan penalti
SBOBET88 – Kabar duka datang dari sepakbola Belgia. Arne Espeel, seorang penjaga gawang dari sebuah klub lokal tumbang dan meninggal dunia di lapangan sesaat setelah menyelamatkan tendangan penalti.
Penjaga gawang berusia 25 tahun tersebut tengah dalam misi membela klubnya Winkel Sport B yang ketika itu berhadapan dengan klub Westrozebeke pada Sabtu (11/2/2023). Ketika wasit memberikan hadiah tendangan penalti untuk lawannya di babak kedua, Espeel berhasil menyelamatkan gawang namun kemudian dia pingsan dan jatuh ke tanah segera setelah itu.
Petugas medis darurat langsung berlarian masuk ke dalam lapangan hijau untuk membantu Espeel dan melakukan semua yang mereka bisa untuk menyelamatkannya, tetapi pesepakbola itu dinyatakan meninggal segera setelah dia dibawa ke rumah sakit. Penyebab kematiannya tidak diketahui.
Sudden Cardiac Death (SCD) atau kematian jantung mendadak pada atlet
Hingga 90% dari semua kematian mendadak non-trauma dalam olahraga disebabkan oleh gangguan pada sistem kardiovaskular. Penyebab paling umum SCD pada atlet muda adalah kardiomiopati atau gangguan otot jantung yang menyebabkan hampir 40% dari semua kematian yang terjadi di lapangan hijau.
Berolahraga secara teratur memberikan banyak manfaat untuk kardiovaskular dan terbukti bahwa individu yang rutin berolahraga memiliki umur yang lebih panjang. Namun, risiko seorang atlet muda meninggal akibat kelainan jantung struktural hampir tiga kali lebih besar daripada individu muda yang tidak banyak bergerak. Pasalnya tekanan olahraga, terutama tingkat katekolamin, hormon-hormon yang berperan dalam respon stress yang tinggi, ditambah dengan dehidrasi, suhu tubuh yang tinggi, elektrolit minor dan perubahan pH adalah pemicu aritmia jantung yang fatal. Dan sepak bola adalah olahraga yang paling sering merenggut nyawa beberapa atlet terkenal di Eropa dalam dekade terakhir.
Antonio Puerta adalah seorang pemain sepak bola berkebangsaan Spanyol yang bermain untuk Sevilla FC di La Liga. Pada 28 Agustus 2007 Puerta meninggal di tengah laga melawan Getafe CF dalam partai pembuka La Liga musim 2007 – 2008. Dia pingsan di lapangan dan harus digantikan. Meskipun dia sadar kembali dan bisa keluar lapangan sendirian, namun di ruang ganti dia pingsan lagi dan lalu dinyatakan meninggal karena ensefalopati postanoxic yang erat hubungannya dengan SDC. Waktu itu Puerta berusia 23 tahun.
Peristiwa serupa dialami oleh gelandang Denmark Christian Eriksen. Hanya saja dewi fortuna masih berpihak padanya. Saat bertanding melawan Finlandia di babak pembukaan Grup B Euro 2020, Eriksen tiba-tiba pingsan di tengah lapangan. Namun, setelah mendapat CPR dari petugas medis lapangan, Eriksen sadar. Dia pun segera dilarikan ke rumah sakit dimana kondisinya kemudian distabilkan hingga sadar dan responsif.
Buntut dari peristiwa naas itu Eriksen putus kontrak dengan klubnya saat itu, Inter Milan dan dilarang bermain sepak bola di Italia. Lalu Januari 2022 Eriksen diberikan kesempatan kedua oleh klub Premier League Brentford. Pada bulan April, dia mencetak gol pertamanya sejak dia kembali saat bertanding melawan Chelsea di Stamford Bridge.
Setelah comeback yang heroik tersebut Eriksen dilaporkan menjadi target klub lamanya Tottenham Spurs, sementara Brentford berharap dia akan bertahan. Namun dia memilih untuk bergabung dengan Manchester United hingga kini.