SBOBET88

Berita Dan Informasi Olahraga Terkini

Sepak Bola

Mantan pemain Barcelona FC Dani Alves ditangkap atas dugaan pelecehan seksual

SBOBET88 – Bintang sepak bola asal Brasil Dani Alves, kini tengah dalam proses penyelidikan atas tuduhan pelecehan seksual dan sudah dikirim ke penjara tanpa jaminan oleh seorang hakim di Spanyol. Seorang wanita berusia 23 tahun menuduh Alves menyerangnya secara fisik  dan memperkosanya di sebuah klub malam pada 30 Desember 2022.

Alves, yang kala itu bermain untuk klub Liga Meksiko, melakukan perjalanan dari Meksiko ke Spanyol untuk menghadiri pemakaman ibu mertuanya. Namun niatnya untuk kembali ke Meksiko sesegera mungkin, dan kembali berlatih dengan teman-teman setimnya terhalang karena dia terpaksa tetap tinggal di Spanyol setelah kesaksian korbannya dan bukti yang dikumpulkan oleh Mossos d’Esquadra, kepolisian Catalonia meyakinkan hakim.

Sehari sebelum Malam Tahun Baru, Alves bertemu dengan teman-temannya di klub malam bernama Sutton, yang terletak di distrik kelas atas kota Sant Gervasi-Galvany. Menurut korban yang melaporkan Alves ke polisi, dia pergi bersama dua teman wanitanya ke Sutton. Begitu masuk, seorang pelayan memberi tahu mereka bahwa seseorang ingin mereka bergabung dengannya di mejanya. Seseorang tersebut ternyata adalah Dani Alves dan korben mengaku tidak menenal siapa Alves.

Sesuai kesaksian korban, saat menari dengan Alves, Alves beberapa kali mencoba mengarahkan tangannya ke kemaluannya, tetapi dia menolak. Kemudian Alves  memintanya untuk mengikutinya melalui sebuah pintu, yang kemudian mengantar mereka ke sebuah kamar mandi kecil tempat dugaan penyerangan terjadi, sekitar pukul 4:30 pagi. Dia mengatakan bahwa disanalah Alves lalu memukul dan memperkosanya.

Dalam sebuah rekaman keamanan dari Sutton menunjukkan Alves berbicara dengan korban, menyentuhnya tanpa persetujuannya, dan pergi bersamanya ke kamar mandi area VIP selama 16 menit. Setelah dugaan penyerangan seksual, korban melapor ke staf keamanan Sutton, dan klub malam tersebut mengaktifkan protokol bantuan korban kekerasan seksual. Namun Alves sudah lebih dulu meninggalkan klub malam bersama seorang temannya.

Mossos d’Esquadra, kepolisian Catalonis tiba dalam waktu sekitar lima menit tapi Alves tidak lagi dapat ditemukan. Ambulans lalu membawa korban ke klinik Rumah Sakit Barcelona, ​​di mana dia menjalani pemeriksaan untuk mengumpulkan bukti dari tubuhnya. Meski awalnya ragu-ragu untuk melakukannya karena takut  tidak akan dipercaya, pada 2 Januari 2023 korban akhirnya mengajukan pengaduan resmi ke polisi terhadap Alves, menyerahkan laporan rumah sakit dan pakaian yang dikenakannya malam itu.

Mossos d’Esquadra telah melakukan pertemuan dengan Alves, berbicara dengannya di kantor polisi sebelum membawanya ke gedung pengadilan Ciutat de la Justícia Barcelona, ​​​​di mana dia ditahan di sel sementara korbannya bersaksi. Hakim menganggap kesaksian versi korban ‘koheren’ dan ‘konsisten’.  Kesaksian korban juga didukung tidak hanya oleh bukti fisik yang dikumpulkan, tetapi juga rekaman kamera keamanan dari klub malam tersebut.

Sementara kesaksian Alves justru dinilai mengandung kontradiksi dan tidak konsisten. Pertama-tama Alves bersaksi bahwa dirinya berada di klub malam tersebut bersama orang lain, bersenang-senang, dan tanpa menyerang siapapun dan katanya dia tidak tahu siapa wanita itu. Jadi dia menyangkal semuanya. Padahal dalam rekaman kamera keamanan – yang disaksikan hakim – menunjukkan Alves bersama dengan korban. Namun Alves kemudian mengubah versi kejadiannya selama kesaksiannya, mengakui bahwa dia memang berhubungan seks dengan wanita tersebut, tetapi mengklaim bahwa itu adalah suka sama suka. Tidak hanya itu, dilaporkan juga bahwa sikap Alves selama di ruang sidang sebagai narsis, dengan perasaan bahwa dia merasa di atas hukum dan di atas benar dan salah.

Segera setelah penangkapan Alves, Club Universidad Nacional (UNAM) mengumumkan pemutusan kontrak terhadap Alves. Keputusan tersebut mempertegas komitmen klub untuk tidak mentolerir tindakan anggota, siapa pun dia, yang bertentangan dengan semangat dan nilai-nilai institusi klub. Klub tidak dapat membiarkan perilaku satu orang merusak filosofi kerja mereka, yang telah menjadi contoh sepanjang sejarah dalam pelatihan dan pengembangan olahragawan muda di negara Meksiko.

Atas kasus tuduhan pelecehan seksual ini Alves sekarang bisa menghadapi hukuman penjara hingga 12 tahun. Dilaporkan korban telah menolak untuk menerima kompensasi finansial dari Alves. Satu-satunya tujuannya adalah untuk mencari keadilan melalui hukum.

Sebelum Dani Alves rupanya cukup banyak terjadi kasus serupa yang dialami oleh pemain sepakbola lainnya. Seperti yang terjadi pada Benjamin Mendy, yang belum lama bergabung dengan Man. City. Benjamin Mendy harus berhadapan dengan meja hijau usai terjerat kasus pelecehan seksual. Tidak main-main Mendy didakwa dengan delapan kasus pemerkosaan, pelecehan seksual dan penyerangan seksual.

Dan kasus yang belum lama ini dihadapi oleh Mason Greenwood yang dilaporkan oleh mantan kekasihnya atas dugaan pencobaan pemerkosaan. Greenwood kemudian ditetapkan sebagai tersangka dan didakwa dengan pasal berlapis hingga Man. United membekukan namanya dari skuad.