Kamboja dinilai tidak siap jadi tuan rumah dan dugaan kecurangan di SEA Games 2023
SBOBET88 – Pesta Olahraga Negara-Negara Asia Tenggara atau SEA Games adalah acara multi-olahraga yang digelar dua tahunan sekali untuk negara-negara di Asia Tenggara seperti Indonesia, Kamboja, Thailand, Myanmar, Brunei, Timor Leste, Laos, Filipina, Malaysia, Singapura dan Vietnam. Tahun ini merupakan SEA Games yang ke-32. Negara Kamboja terpilih sebagai tuan rumah dan ada 37 cabang olahraga yang dipertandingkan. Acara ini dimulai sejak Jumat 5 Mei hingga Rabu 17 Mei 2023.
Ini merupakan kali pertama Kamboja ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggaraan SEA Games. Malaysia dan Thailand sudah menjadi tuan rumah sebanyak enam kali, Filipina, Indonesia, Singapura menjadi tuan rumah sebanyak empat kali, Myanmar tiga kali, Vietnam dua kali, Brunei Darussalam dan Laos satu kali. Mungkin karena ini merupakan pengalaman pertama, banyak netizen yang akhirnya ikut mengomentari perihal kesiapan Kamboja dalam menjadi tuan rumah.
Bendera Sang Merah Putih yang terbalik
Pada acara upacara pembukaan SEA Games 2023 yang berangsung di Stadion Morodok Techno, Phnom Penh, Jumat, 5 Mei 2023 terjadi insiden yang memicu kemarahan masyarakat tanah air. Ketika seorang penyanyi salah satu pengisi acara beraksi berikut iringan penari yang membawa bendera 11 negara peserta termasuk Indonesia. Sayangnya, mereka membawa bendera Indonesia dalam posisi terbalik menjadi putih-merah seperti bendera Polandia. Perdana Menteri Kamboja Hun Sen sampai-sampai menemui Presiden RI Joko Widodo di sela-sela KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, NTT, untuk meminta maaf.
Sarana dan prasarana yang minim
Mulai dari kamar di wisma atlet yang bocor, keberadaan kursi plastik di ruang ganti timnas sepak bola Indonesia, penggunaan lampu mobil saat seremoni peraih medali nomor jalan cepat cabang olahraga atletik hingga ruang ganti dan venue yang tidak dilengkapi dengan pendingin ruangan atau AC.
Mungkin para netizen yang memberi komentar pedas belum atau tidak mengetahui bahwa Kamboja saat ini masih dalam tahap bangkit dari penjajahan dan gejolak situasi politik dalam negeri mereka. Sementara netizen lainnya beranggpan untuk tidak perlu sampai “merendahkan” Kamboja dan mengejek terus-menerus karena mereka sudah berusaha yang terbaik.
Tak hanya dibanjiri komentar pedas, sang tuan rumah juga diduga melakukan kecurangan dengan terjadinya beberapa kejanggalan selama acara berlangsung. Melansir situs Kemenpora Indonesia, Vietnam menorehkan total medali yang paling banyak yakni 355 medali, diikuti Thailand dengan 312 medali dan Indonesia di peringkat tiga dengan total 276 medali.
Pembatasan peserta cabor bulutangkis
Bulutangkis merupakan salah satu cabang olahraga yang paling populer di Asia Tenggara. Beberapa negara seperti Indonesia, Malaysia, dan Thailand memiliki tradisi yang sangat kuat dalam olahraga ini. Namun Kamboja memutuskan untuk membatasi partisipasi negara-negara unggulan di cabang olahraga ini dengan alasan ingin memberikan kesempatan bagi negara-negara yang lebih lemah untuk meraih medali emas. Dengan membatasi partisipasi negara-negara unggulan, Kamboja dapat memastikan bahwa kompetisi lebih merata dan memberikan kesempatan yang adil bagi semua peserta.
Tidak bertanding tapi dapat medali emas
Postingan di Media sosial SEA Games Kamboja 2023 mendadak viral usai mengunggah foto atlet pencak silat Kamboja, Non Sromoachkroham yang diketahui tidak bertanding sama sekali dalam kompetisi pencak silat namun mendadak mendapatkan medali emas.
Menurut sumber yang dapat dipercaya, kelas tanding U45 putra kategori pencak silat pada awalnya tidak dipertandingkan di SEA Games 2023. Hal itu dikarenakan kurangnya peserta. Namun, berkat lobi-lobi yang dilakukan, pertandingan tersebut tetap dipertandingkan, walau hanya diikuti oleh empat peserta. Perwakilan Indonesia, Singapura, Kamboja, dan Malaysia pun menjalani pertandingan tersebut dengan sistem gugur. Pada tahap pertama saja (disebut semifinal karena hanya terdiri atas empat peserta), wakil Malaysia langsung mundur dengan keterangan walk out (WO).
Pemain ‘alien’ tidak sesuai regulasi
Kamboja diduga “mengimpor” atlet untuk cabang olahraga basket. Dugaan tersebut muncul lantaran ada 6 wajah pemain yang didominasi oleh Ras Kaukasia. Timnas Kamboja mengaku mereka merupakan pemain naturalisasi, namun peraturan pemain naturalisasi hanya diperbolehkan berjumlah 30% dari total timnas.
Juga ada dugaan Kamboja “menyewa” atlet bulutangkis asal China bernama Zho u Meng untuk bermain membela Kamboja. Hal ini pun menjadi viral di media sosial saat sebuah akun Twitter mengunggah foto Zhou Meng saat bertanding melawan atlet bulutangkis Indonesia, Wardani dengan foto Zhou Meng saat membela Kamboja.