Federasi sepakbola Thailand meminta maaf dan beri ganjaran pasca keributan di final SEA Games 2023
SBOBET88 – Usai keributan dan perkelahian yang terjadi pada laga final SEA Games cabang sepkbola U-22 antara Thailand vs Indonesia yang berlangsung di Phnom Phen ibukota Kamboja pada 16 Mei 2023, Football Association of Thailand (FAT) menyampaikan permintaan maaf:
“Asosiasi ingin mengungkapkan kekecewaannya dan meminta maaf atas insiden yang terjadi. Akan ada komite untuk menyelidiki semua yang terlibat dan akan ada hukuman. Tidak akan ada perlindungan bagi mereka yang terlibat.”
Penjaga gawang Thailand Soponwit Rakyart, yang diketahui melakukan pemukulan terhadap Komang Teguh gelandang tim Indonesia serta pemain pengganti yang tidak dimainkan Teerapak Pruengna keduanya dijatuhi hukuman larangan bermain selama enam bulan. FAT mengatakan pengurangan masa larangan terhadap kedua pemain teersebut adalah karena keduanya “dalam keadaan tekanan psikologis” dan terjebak dalam “peristiwa provokatif” selama pertandingan. Alasan lainnya adalah karena kedua pemain tersebut menunjukkan penyesalan setelahnya dengan permintaan maaf publik dan karena mereka tergolong “masih muda”. Rakyart berusia 22 tahun dan Pruengna 21 tahun.
Sementara pelatih penjaga gawang Prasadchok Chokmohan dua ofisial dari tim nasional U-22, Phatrawut Wongsripuek dan Mayid Madadada, dijatuhi hukuman larangan selama setahun dari semua kegiatan sepak bola. Tim pencari fakta yang dibentuk oleh FAT untuk mengusut tuntas insiden kericuhan itu sepakat dengan suara bulat bahwa sebagai orang dewasa, pelatih penjaga gawang dan ofisial tim harus cukup dewasa untuk mengendalikan situasi dan memberikan contoh yang baik bagi para pemain yang semuanya berusia di bawah 22 tahun.
Juga ada Jonathan Khemdee, yang dikeluarkan dari pertandingan karena menerima kartu merah, lolos dari hukuman FAT karena pelanggaran yang dilakukannya terjadi setelah kericuhan. Khemdee, bek Thailand itu membuang medali perak dan hadiah dari tuan rumah Kamboja ke tribun selama upacara medali pasca pertandingan, sikapnya itu dianggap tidak sopan dan menghina Kamboja selaku tuan rumah. Sempat tersiar kabar bahwa Khemdee dihukum larangan bermain di SEA Games seumur hidup akibat ulahnya itu. Namun ternyata berita itu tidak benar adanya.
Pelatih Indonesia Indra Sjafri menyesalkan keributan yang terjadi namun beliau mengatakan bahwa semua itu sudah berakhir. Dia juga menyampaikan bahwa tim Thailand dan Indonensia sudah saling berpelukan dan memaafkan. Ini sepak bola,” katanya.