Highlight FIFA World Cup 2022 Part III
SBOBET88 – Kompetisi sepakbola dunia FIFA World Cup 2022 sudah memasuki hari ke-18 dan tengah berada di babak 16 besar. Berikut adalah rangkuman hasil dan informasi menariknya.
- Kemenangan dan kekalahan yang mengejutkan dan dipenuhi dengan drama
Kemenangan Arab Saudi atas Argentina digambarkan sebagai kejutan terbesar dalam sejarah panjang Piala Dunia dan kejutan lainnya benar-benar dimulai sejak saat itu. Pada hari-hari berikutnya, para tim underdog seperti Maroko berhasil menundukkan peringkat 2 dunia Belgia dan bahkan Spanyol. Juga ada Australia yang tidak diduga-duga mengalahkan Denmark untuk memastikan posisi di 16 besar.
Bak drakor, Korea Selatan setelah sukses mengalahkan Portugal melalui gol di menit-menit akhir pertandingan, harus menunggu selama 10 menit sebelum akhirnya bisa merayakan kemenangan tersebut dan sekaligus merayakan keberhasilan mereka lolos ke 16 besar karena unggul poin dari Uruguai dalam penyisihan grup. Meskipun kemudian harus takluk dan dikirim pulang oleh Neymar dkk. dengan skor 4 – 1.
Dan Puncak babak penyisihan grup yang tidak dapat diprediksi datang dari Grup E, di mana Jepang mengalahkan Jerman dan Spanyol untuk memuncaki grup dan Jerman terdepak. Namun langkah Jepang dihentikan oleh Kroasia.
- Neymar kembali. Brasil mendominasi
Superstar berusia 30 tahun itu mencetak gol pertamanya di Piala Dunia 2022 ketika Seleção menundukkan Korea Selatan, 4-1, dan melaju ke perempat final di mana mereka akan menghadapi Kroasia. Neymar telah melewatkan dua pertandingan terakhir karena cedera pergelangan kaki yang dideritanya dalam pertandingan pembukaan Brasil melawan Serbia. Sebuah tekel keras dari Nikola Milenković membuatnya kesakitan, dan dia digantikan pada menit ke-80. Newmar menggambarkan momen itu sebagai salah satu yang tersulit dalam karirnya. Foto pergelangan kakinya yang bengkak terlihat mengkhawatirkan. Dia bahkan mengakui setelah pertandingan itu bahwa dia khawatir dia mungkin harus melewatkan sisa Piala Dunia.
“Dia (Neymar) membuat perbedaan di lapangan. Dia adalah kekuatan pendorong, dia memotivasi pemain lain dan kami sangat senang dia kembali.”
Neymar yang kemudian dinobatkan sebagai Man of the Match pada pertandingan melawan Korea Selatan kemarin, beranggapan meskipun ini mungkin bukan Piala Dunia terakhirnya, tapi dia memahami bahwa waktunya sebagai pemimpin Brasil segera berakhir, terutama dengan begitu banyak bintang yang lebih muda dan sedang naik daun seperti Vini Jr. yang siap untuk mengambil alih.
- Portugal baik-baik saja walau tanpa Cristiano Ronaldo
Fernando Santos, pelatih timnas Portugal memutuskan untuk menempatkan Cristiano Ronaldo di bangku cadangan pada pertandingan melawan Swiss. Hasilnya? Portugal menghasilkan penampilan terbaik mereka di Piala Dunia 2022 dan membantai Swiss dengan skor 6-1. Alih-alih Santos menurunkan Goncalo Ramos, yang kemudian mencetak hat-trick yang membawa Portugal ke perempat final Piala Dunia, di mana mereka akan menghadapi Maroko.
Di usia 37 tahun, Ronaldo tampak tidak lagi dapat menciptakan situasi berbahaya sebanyak yang biasa dia lakukan di depan gawang lawan dengan kecepatan dan kemampuan dribblingnya. Bahkan ada yang beranggapan seluruh tim dipaksa bermain dengan tempo lebih lambat saat dirinya berada di lapangan. Portugal tampaknya tidak lagi bergantung padanya, karena mereka sudah unggul 5-1 saat dia keluar dari bangku cadangan pada menit ke-71. Dengan sekitar 20 menit tersisa, tetapi dia gagal berkontribusi meskipun mencetak satu gol yang sangat offside, yang dianulir.
- Mbappe top scorer sementara World Cup 2022
Saat ini Kylian Mbappe adalah pencetak gol terbanyak di World Cup 2022. Mbappe mengumpulkan 5 gol dari 4 pertandingan. Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah turnamen seorang pemain mencetak dua gol di babak 16 besar dari dua edisi berturut-turut. Di World Cup Rusia 2018 lalu, bocah laki-laki dari pinggiran Paris itu mencetak dua gol dalam kemenangan 4-3 Les Bleus yang tak terlupakan atas Argentina.
Pada usia 23 tahun, Mbappe telah melewati rekor para legenda Prancis seperti Thierry Henry, Michel Platini dan Zinedine Zidane dengan sembilan golnya di Piala Dunia (lima golnya di Qatar ditambah empat golnya dari 2018). Sederhananya, tidak ada yang mencetak begitu banyak gol Piala Dunia sebelum ulang tahunnya yang ke-24. Bahkan Pele, maupun Ronaldo yang hebat, atau bahkan pencetak gol terbanyak dalam sejarah Piala Dunia, Miroslav Klose, tidak dapat mengklaim rekor seperti itu pada usia yang sama.
Dibawah Mbappe, adalah Goncalo Ramos dari Portugal yang hat-tricknya pada pertandingan melawan Swiss membawanya pada urutan ke dua pencetak gol terbanyak. Dan pada posisi ketiga terdapat Alvaro Morata dari Spanyol, posisi keempat ada Lionel Messi dari Argentina dan kelima ada Marcus Rashford dari Inggris yang sama-sama mengumpulkan 3 gol dari 4 kali pertandingan.