Highlight FIFA World Cup 2022 Part I
SBOBET88 – Perhelatan Piala Dunia FIFA 2022 telah dimulai sejak 20 November lalu. Upacara pembukaan yang megah dan meriah digelar di Stadion Al Bayt, Qatar yang dirancang khusus menyerupai tenda tradisional Suku Badui atau Badawi atau Bedouin, yang merupakan salah satu dari suku asli di Arab. Dimana ada ratusan penampil yang menghiasi panggung dan disaksikan oleh dunia.
Salah satu yang paling dinantikan adalah penampilan salah satu anggota superstar K-pop BTS, Jeon Jungkook yang tampil membawakan single barunya Dreamers yang merupakan kontribusinya pada soundtrack Piala Dunia FIFA 2022. Selama pertunjukan dia ditemani oleh penyanyi Qatar Fahad Al-Kubaisi, keduanya memukau penonton dengan penampilan panggung yang luar biasa dan antusias. Ini adalah pertama kalinya seorang selebriti Korea tampil di panggung Piala Dunia.
Upacara dipimpin oleh seorang aktor Hollywood kawakan, Morgan Freeman. Terpilihnya Freeman sebagai pembawa acara pada upacara pembukaan FIFA World Cup 2022 menjadi salah satu dari sekian banyak kontroversi yang ada dalam piala dunia versi Qatar kali ini. Pasalnya beberapa wanita pernah menuduh Freeman melakukan pelecehan seksual dan perilaku tidak pantas di lokasi syuting.
Dan berikut adalah kontroversi lainnya dan sorotan dari Piala Dunia Qatar 2022.
Tuan rumah Qatar takluk oleh Equador 2 – 0
Setelah upacara pembukaan, tim Ekuador dan Qatar turun ke lapangan untuk memulai turnamen sebagai pertandingan pertama dari 64 pertandingan. Kapten dan penyerang Ekuador Enner Valencia mencetak gol pertama turnamen tersebut. Dia juga mencetak gol kedua tim sebelum pertandingan berakhir dengan skor 2-0 untuk keunggulan negara Amerika Selatan itu.
Isu Zakir Naik penceramah Islam diundang Qatar untuk upacara pembukaan
Beredar kabar pendakwah kontroversial Zakir Naik di Piala Dunia 2022 Qatar. Kabar tersebut langsung menuai kecaman dari berbagai pihak, salah satunya aktivis muslim, Ghanem Nuseibeh. Pasalnya, Zakir Naik yang kini tengah menghadapi tuduhan pencucian uang dan ujaran kebencian di India, yang melarikan diri dan sekarang menetap di Malaysia, sempat menyebut Piala Dunia haram. Banyak dugaan Zakir Naik akan menyebarkan radikalisme bagi pemuda yang hadir dalam pesta sepakbola empat tahunan itu.
Namun isu tersebut tidak benar sama sekali. Melainkan tampil seorang tokoh inspiratif bernama Ghanim Al Muftah, yang merupakan salah satu Duta Besar Piala Dunia 2022, membacakan ayat Al Quran di upacara pembukaan. Ghanim merupakan penderita Caudal Regression Syndrome, kelainan langka yang mengganggu perkembangan tulang belakang bagian bawah.
Selain membawa pesan cinta, harapan, persatuan dan kedamaian untuk seluruh penghuni bumi. Ghamin menjadi contoh nyata untuk semua mahluk untuk tetap bersemangat dan tidak menyerah pada kekurangan yang dimiliki. Dengan ‘kekurangan’ yang dia miliki, Ghanim adalah seorang pengusaha es krim Gharissa Ice Cream yang memiliki 6 cabang dan telah memperkerjakan 60 pegawai. Mahasiswa jurusan politik di Loughborough University ini menyukai sepak bola, berenang, dan mendaki. Ghanim mampu mendaki Gunung Shams, gunung tertinggi di Teluk Arab. Ia bahkan berniat suatu saat nanti mendaki gunung Everest di Himalaya dan ambisi terbesar lainnya adalah menjadi Perdana Menteri Qatar di masa depan.
No alkohol dan no simbol-simbol LGBTQ
Tidak akan ada produk alkohol yang dijual di sekitar stadion Piala Dunia FIFA 2022. Pejabat Qatar memutuskan hanya produk non-alkohol yang akan dijual di dekat stadion. Peraturan tersebut diumumkan dua hari sebelum pertandingan perdana Piala Dunia 2022. Hal tersebut menjadi sebuah kerugian bagi FIFA yang sudah terikat sponsorship dengan perusahaan AB-InBev pemilik merek bir Budweiser. Dikabarkan kerugian yang dialami oleh FIFA sebesar $75juta.
Ada pun peraturan lain yang sangat krusial bagi pejabat Qatar yakni larangan membawa atau menggunakan atribut atau apapun yang mewakili kaum LGBTQ, baik untuk penonton, pemain dan oficial negara yang bertanding di Piala Dunia Qatar 2022. Hal ini yang lalu menyebabkan para kapten tim seperti Harry Kane, Gareth Bale dan Virgil van Dijk batal mengenakan mengenakan ban lengan One Love yang mendukung hak-hak LGBTQ. Bahkan ada beberapa penonton yang dilarang memasuki area stadion karena membawa atau mengenakan atribut kaum pelangi tersebut.
Kekalahan Argentina dari Arab Saudi yang mencengangkan sekaligus memalukan
Arab Saudi mencetak sejarah di Qatar dengan mengalahkan Argentina dengan skor akhir 2 – 1. Argentina memimpin melalui penalti Messi di babak pertama. Namun pada babak kedua menit ke-48, Arab Saudi menyamakan kedudukan dengan gol yang diciptakan oleh Saleh Al-Shehri. Kemudian di menit ke-53 Arab Saudi mencetak satu gol lagi dari Salem Al-Dawsari. Dan sko 2 – 1 bertahan hingga peluit tanda pertandingan usai dibunyikan.
Usai permalukan Iran 6 – 2, Inggris terancam kehilangan sang kapten
Kemenangan telak Inggris atas Iran 6 – 2 harus dibayar mahal dengan cideranya sang kapten, Harry Kane. Kane dibangku cadangkan pada babak kedua pertandingan pada hari Senin 21 November lalu. Seusai pertandingan, Kane langsung dijadwalkan untuk menjalani pemeriksaan pada pergelangan kakinya. Menjelang laga melwan USA mendatang, penggemar Inggris dibuat khawatir dengan perkiraan cidera yang dialami kapten mereka bisa membuatnya absen di Piala Dunia 2022 lebih lama dari yang diperkirakan.
Pemenang Ballon d’Or 2022 absen di FIFA Piala Dunia 2022
Sebagai pemenang penghargaan Ballon d’Or 2022, Karim Benzema tentunya dijagokan menjadi salah satu pemain unggulan di Piala Dunia 2022. Namun Benzema terpaksa absen dari Piala Dunia setelah mengalami cedera saat latihan. Bintang Real Madrid itu mengalami cedera pada paha kirinya saat berlatih di Doha. Setelah menjalani pmeriksaan MRI, dipastikan bahwa ia mengalami robek pada otot yang membutuhkan setidaknya tiga minggu waktu pemulihan.
Penonton Jepang adalah yang terbaik
Beredar luas di media sosial video beberapa penonton asal Jepang yang menghadiri pertandingan pembuka antara Qatar dan Ekuador. Yang di penghujung pertandingan berkeliling di Stadion Al Bayt untuk memungut sampah dan mengumpulkan bendera Qatar yang ditinggalkan oleh para suporter. Seorang penggemar Qatar sangat terkejut sehingga dia mulai memfilmkan orang-orang Jepang sebelum kemudian bergabung untuk membantu. Ketika ditanya mengapa mereka melakukannya, seorang dari mereka mengatakan:
“Kami tidak pernah pergi, orang Jepang tidak pernah meninggalkan sampah di belakang kami. Kami menghormati tempat itu.”