Gara-gara ini Cristiano Ronaldo diancam hukuman cambuk 99x

SBOBET88 – Melansir Mundo Deportivo, Cristiano Ronado bisa saja mendapatkan hukuman cambuk sebanyak 99 kali setelah video dimana bintang Al-Nassr itu memeluk dan mencium kening seniman iran Fatima Hamini sebagai ucapan terima kasih atas hadiah dua buah lukiasan yang diterimanya beredar luas di media sosial.

Ketika berkunjung ke Iran dalam rangka pertandingan Liga Champions Asia antara Al-Nassr vs Persepolis September lalu, seperti biasa bintang sepakbola asal Portugal itu disambut meriah oleh para penggemarnya. Termasuk diantaranya adalah Fatima Hamimi, pelukis penyandang disabilitas yang menciptakan karya seni dengan kakinya, mempersembahkan dua lukisan ultra-realistis kepada Ronaldo.

Sebagai bentuk rasa syukurnya, pesepakbola berusia 38 tahun itu memeluk seniman tersebut dan mencium keningnya. Meskipun tindakan tersebut tampaknya wajar saja bagi sebagian orang, namun itu malah menimbulkan kontroversi di Iran. Di negara tersebut, menyentuh seorang wanita lain yang tidak memiliki hubungan apa pun dapat dianggap sebagai sebuah tindakan perzinahan.

Terdapat lebih dari 100 bentuk “pelanggaran” yang dapat dihukum dengan cambuk, menurut hukum pidana Iran. Hal ini termasuk pencurian, penyerangan, vandalisme, penodaan agama dan pelanggaran hukum moralitas seputar perilaku yang biasanya tidak dianggap kriminal di sebagian besar negara, seperti pria dan wanita yang belum menikah berpegangan tangan atau berciuman di depan umum. Dan hukuman cambuk sering kali dilakukan di depan umum yang bertujuan untuk mencegah perilaku “tidak bermoral” berlanjut di masyarakat.

United Nation atau Perserikatan Bangsa-Bangsa telah menyatakan hukuman cambuk sebagai hukuman yang kejam dan tidak manusiawi. Dan mengecam Iran dalam laporannya pada tahun 2018 karena mengesahkan kebrutalan tersebut dalam hukum pidana. Tidak hanya hukuman cambuk, Iran juga melegalkan hukuman seperti amputasi anggota badan dan pembutaaan.

Menanggapi kabar yang beredar luas mengenai hukuman cambuk yang mengancam Ronaldo, Kedutaan Iran di Madrid secara resmi telah membantah pemberitaan tersebut dan menilai tuduhan tersebut tidak berdasar dan merupakan kesalahan informasi yang segaja disebarkan untuk menciptakan sensasi belaka. Dalam unggahan di akun resmi Kedutaan Iran membantah kabar yang menyebutkan hukuman terhadap Ronaldo atau atlet Internasional lainnya yang berada di Iran.