Rentetan rasisme yang diterima oleh Vinicius Jr. di LaLiga
SBOBET88 – Ketika Madrid bertemu dengan Sevilla akhir pekan lalu pendukung Sevilla membuat gestur seperti kera ke arah penyerang Real Madrid Vinicius Jr. Seusai laga, pemain asal Brasil yang dikenal vokal menyuarakan keresahannya menuntut perubahan di LaLiga segera diimplementasikan untuk mecegah kejadian serupa terulang lagi padanya atau pemain lainnya. Namun ternyata tidak semua orang menunjukan empati terhadap apa yang dialaminya, seperti Mikel Camps. Juru bicara dewan direksi Barcelona itu malah mengkritik Vinicius Jr. dalam sebuah cuitan di X yang kemudian dihapus yang berbunyi:
“Itu bukan rasisme, dia pantas ditampar karena bertingkah seperti badut.”
Vinícius Jr. sudah berulang kali menjadi korban rasisme dari pendukung lawan di beberapa pertandingan LaLiga. Pada musim 2022 – 2023 tercatat ada delapan kasus laporan dan pengaduan perihal rasisme yang diajukan dan ada empat orang pendukung Atletico Madrid yang ditangkap karena menggantung boneka manekin yang mengenakan seragam Vinicius Jr. di bawah jembatan.
Mei lalu di kandang Valencia, Vinicius Jr. berulang kali menunjuk ke arah seorang penggemar di tribun yang memanggilnya monyet dan membuat sedikit kehebohan di tengah-tengah pertandingan yang sedang berlangsung. Dan di menit ke-97 dia malah diganjar kartu merah dan diusir keluar dari lapangan. Untuk menggambarkan kekecewaannya, Vinicius Jr. menulis:
“Rasisme adalah hal biasa di LaLiga. Kompetisi menganggap hal itu normal, federasi juga menganggapnya normal, dan pendukung mendorongnya. Maaf, LaLiga yang dulunya milik Ronaldinho, Ronaldo, Cristiano Ronaldo dan Messi, kini menjadi milik rasisme.”
Misi Vinicius memerangi rasisme di tribun penonton diduga berimbas buruk padanya di dalam lapangan hijau. Ada persepsi bahwa dia menjadi sasaran “perlakuan keras” dari lawan dan kurang mendapat perlindungan dari wasit. Tercatat dia dilanggar sebanyak 121 kali pada musim 2022-23, membuatnya menjadi pemain yang paling banyak dilanggar di LaLiga. Dan sepertinya dia juga mendapatkan “perlakuan berbeda” antara wasit LaLiga dan wasit Liga Champions.