SBOBET88

Berita Dan Informasi Olahraga Terkini

NBA

Shaquille O’Neal legenda bakset dunia dan si ayah yang enggan memberikan warisan pada anak-anaknya

SBOBET88 – Siapa yang tidak mengenal Shaquille O’neal? Selain Michael Jordan dan Kobe Bryant, Shaquille O’Neal adalah salah satu atlet basket terbesar yang pernah ada, dan juga salah satu tokoh terbesar di dunia olahraga. Pria yang dikenal dengan nama panggilan Shaq ini adalah salah satu center terbaik sepanjang masa. Dalam karirnya pria yang memiliki tinggi badan 2.16 m ini mencetak rata-rata 23,7 poin, 10,9 rebound, dan 2,3 blok. Dia pernah meraih satu kali MVP dan lima belas kali All-Star.

Setelah musim 2010-11 atau setelah melalui 19 musim di NBA dan dengan begitu banyak kesuksesan, O’Neal memutuskan untuk pensiun. Usai pensiun O’Neal mencoba melakukan beberapa hal yang membuatnya tertarik, seperti menjadi penyanyi, bermain dalam sebuah film Hollywood dan masih banyak lainnya.

Pada tahun 1993, Shaq merilis album rap berjudul Shaq Diesel, yang meraih platinum. Secara keseluruhan, dia merilis lima album dalam karir musiknya, meskipun tidak pernah mendapat satu pun penghargaan. Tapi memang bukan itu tujuan Shaq, dia cukup bersenang-senang ketika melakukannya. Dalam karirnya sebagai aktor, pertama-tama Shaq memulainya dengan peran kecil dalam film “Blue Chips”, sebagai pemain bola basket. Tetapi ketika dia berperan sebagai aktor utama, seperti ketika dia membintangi “Kazaam” sebagai jin rap dan sebagai pahlawan super di “Steel”, sayangnya kedua film itu gagal besar. Sejak itu, Shaq hanya tampil sebagai cameo, termasuk dalam film komedi Adam Sandler.

Shaq yang selalu senang berada dibawah sorotan lampu, juga pernah bergabung dengan pertunjukan studio TNT bersama Charles Barkley dan Kenny Smith. Apakah Shaq bagus dalam hal itu, acara-acara tersebut membuatnya makin tenar. Selain acara atau program televisi atau radio, Shaq juga tampil di banyak iklan.

Maka tidak heran kalau Shaq dibanjiri oleh kekayaan yang melimpah. Kekayaan bersih Shaq diperkirakan sebesar $400 juta. Selama karir NBA-nya, Shaq memperoleh gaji $292 juta. Dia juga memperoleh lebih dari $ 200 juta dari endorsement. Dan meskipun telah pensiun selama bertahun-tahun, Shaq masih memperoleh sekitar $60 juta per tahun dari endorsement dan berbagai usaha bisnis hingga hari ini.

Seperti kebanyakan olahragawan terbaik dunia, Shaq tidak memiliki masa kecil terbaik. Dia tumbuh di New Jersey, ayah kandungnya berjuang melawan kecanduan narkoba hingga dia menganggap ayah tirinya, Phil, sebagai ayah kandungnya sementara ayah biologisnya mendekam di dalam penjara. Dalam sebuah wawancara, Shaq mengingat kesulitan yang dialaminya dan keluarganya dengan mengatakan:

“Ketika saya melihat keluarga yang sedang berjuang, saya ingat hari-hari itu. Kami membutuhkan bantuan dan setiap hari saya bangun dan berharap seseorang akan membantu kami. Saya bangun dengan mentalitas yang sama hari ini, tetapi kali ini, saya dalam posisi untuk memberi kepada orang lain.”

Ada banyak cerita tentang aksi dermawan Shaq untuk orang asing. Dari pernah membantu seorang pria perkerja yang sedang mencoba mencari cara untuk membeli cincin pertunangan,  membelikan seluruh perabotan untuk rumah seorang wanita yang ditemuinya di sebuah toko, menghadiahkan 1.000 PS5 dan Nintendo Switch untuk anak-anak yang membutuhkan saat Natal, dan masih banyak lagi.

Sekarang Shaq adalah ayah dari enam orang anak. Dia memiliki keluarga yang hebat dan dia membesarkan anak-anaknya dengan moral yang ketat. Dalam sebuah wawancara, Shaq menjelaskan bahwa tidak baik baginya untuk menggunakan kesuksesan pribadinya dengan cara yang tidak bertanggung jawab. Dia mengajari anak-anaknya moral, etika, tekad, semangat, dan semua kualitas lain yang diinginkan orang tua untuk dimiliki anaknya. Dia tidak mau memberi anak-anaknya manfaat yang datang dari kekayaannya dan berharap mereka akan memiliki intensitas dan rasa “lapar” yang sama seperti yang dimilikinya.

“Anda harus memiliki gelar sarjana atau magister dan kemudian jika Anda ingin saya berinvestasi di salah satu perusahaan Anda, Anda harus mempresentasikannya.” Kata Shaq soal bagaimana cara anak-anaknya bisa mendapatkan ‘bantuan’ keuangan darinya.

Shaq menganggap pendidikan adalah sesuatu yang amat penting. Karena itulah dia mengharapkan anak-anaknya untuk kuliah dan mendapatkan gelar. Dan Shaq secara tegas telah memberitahu anak-anaknya bahwa dia tidak akan membiarkan mereka mengandalkan harta warisan darinya. Anak laki-lakinya harus keluar dari rumahnya dan hidup mandiri setelah berusia 18 tahun, sementara anak-anak perempuan diperbolehkan tetap tinggal di rumahnya selama yang mereka mau. Karena prinsipnya adalah sebagai kepala rumah tangga dan sebagai pria harus selalu menjaga dan melindungi para perempuan anggota keluarganya.