Seputar Paralimpiade 2020 Tokyo – Jepang
SBOBET88 – Kompetisi olahraga anyar kelas dunia Olimpiade 2020 telah sukses diselenggarakan di Tokyo – Jepang. Para peserta dari berbagai negara telah kembali ke negaranya masing-masing dengan membawa mendali ,segudang kisah perjuangan dan pengalaman selama bertanding. Kemudian menyusul, tepatnya tanggal 24 Agustus 2021 kemarin Paralympic pun resmi dimulai.
Bagi yang belum mengetahui, Paralympic atau Paralimpiade adalah ajang kompetisi internasional berbagai macam cabang olahraga yang diperuntukan orang-orang dengan kebutuhan khusus atau difabel.
Upacara pembukaan Paralimpiade berlangsung di Olympic Stadium, Tokyo, Selasa (24/8/2021) malam WIB. Sama seperti Olimpiade Tokyo 2020, Paralimpiade akan berlangsung tanpa penonton demi mencegah penyebaran virus Corona. Meski begitu, hal tersebut ternyata tidak mempengaruhi para peserta untuk tetap bertanding. Malah tercatat bahwa Paralimpiade kali ini memiliki peserta lebih banyak daripada Paralimpiade sebelumnya tahun 2016 yang diselenggarakan di Rio – Brasil. Dengan total 4,403 atlet (2,550 putra/1,853 putri)
Ada 22 cabang olahraga yang akan dipertandingkan dengan total delegasi yang sudah terdaftar adalah 162 delegasi, termasuk Refugee Paralympic Team atau tim Paralimpiade negara-negara pengungsi. Akan ada lima negara yang baru pertama kalinya ikut berkompetisi dan juga 21 negara yang tidak dapat berpartisipasi.
Lima negara yang memulai debut mereka di Paralimpiade adalah Bhutan, Grenada, Maldives, Paraguay, St. Vincent and the Gernadines. Sementara 21 negara yang tidak dapat bertanding, karena mendapatkan suspensi dari International Paralympic Committee (IPC) adalah Comoros, Djibouti, Seychelles dan Sudan. Tidak dapat bertanding karena tidak ada atlet adalah Andorra, Antigus and Barbuda, Leichtenstein dan San Marino. Tidak dapat bertanding karena masalah perjalanan yang diakibatkan oleh pandemic adalah Kiribati, Samoa, Tonga dan Vanatu. Tidak dapat bertanding karena keputusan pemerintah adalah Brunei, Democratic People’s Republic of Korea, Turkmenistan dan East Timor. Dengan alasan lain-lain adalah Afghanistan, Myanmar, Trinidad & Tobago. Dan yang terakhir tidak bertanding dengan alasan atlet memutuskan untuk tidak berpergian adalah Macao, China dan Surname.
23 atlet Paralimpiade asal Indonesia sudah tiba diTokyo dan telah disambut baik oleh Ketua Panitia Pendukung Olimpiade dan Paralimpiade KBRI Tokyo, E Wisoko Aribowo, serta jajaran staf KBRI Tokyo lainnya. Para atlet akan bersaing pada tujuh cabang olahraga, yaitu bulu tangkis, atletik, renang, tenis meja, menembak, powerlifting, dan balap sepeda. Jumlah itu lebih banyak dibandingkan Paralimpiade di Rio dimana Merah Putih hanya memberangkatkan sembilan atlet dari empat cabang olahraga.
Berikut daftar lengkap atlet Indonesia yang akan berlaga di Paralimpiade Tokyo 2020:
Para Atletik
- Saptoyogo Purnomo
- Karisma Evi Tiarani
- Putri Aulia
- Elvin Elhudia Sesa
- Famini
- Jaenal Aripin
- Setiyo Budi Hartanto
Para Bulu Tangkis
- Fredy Setiawan
- Hary Susanto
- Dheva Anrimusthi
- Leani Ratri Oktila
- Khalimatus Sa’diyah
- Ukun Rukaendi
- Suryo Nugroho
Para Tenis Meja
- Dian David Mickael Jacobs
- Komet Akbar
- Adyos Astan
Para Renang
- Syuci Indriani
- Jendi Pangabean
Para Menembak
- Bolo Triyanto
- Hanik Puji Astuti
Para Balap Sepeda
- Muhammad Fadli Imammuddin
Para Powerlifting
- Ni Nengah Widiasih
SUKSES dan JAYA selalu perwakilan Merah Putih di Paralimpiade 2020. Semoga semua atlet dapat berprestasi, membawa pulang mendali-mendali dan mengharumkan nama Indonesia.
SEMANGAT!!!!