Jeka Saragih calon petarung UFC asal Indonesia pertama
SBOBET88 – Road To UFC adalah turnamen bagi para prospek MMA dari Asia terbaik dan teratas, yang kemudian akan memberi mereka jalur menuju kontrak UFC. Turnamen ini dimulai dengan delapan atlet bela diri campuran yang bertanding di masing-masing dari empat kelas berat putra: kelas terbang, kelas bantam, kelas bulu, dan kelas ringan. Para atlet Road To UFC berasal dari Jepang, Korea, Filipina, Thailand, Indonesia, India, dan dari UFC Academy di China.
Adalah Jeka Saragih, laki-laki asal Simalungung, Sumatra Utara, kelahiran 3 Juli 1995, 27 tahun lalu ini merupakan satu-satunya petarung MMA perwakilan dari Indonesia yang berhasil sampai ke final Road to UFC. Jeka lolos ke babak final setelah mengalahkan petarung asal Korea Ki Won Bin pada ronde pertama dalam hitungan waktu kurang dari tiga menit di pertarungan kelas ringan Road to UFC di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Sabtu, 22 Oktober 2022 lalu.
Jeka berpeluang menjadi petarung pertama asal Indonesia yang mendapat kontrak dari UFC apabila berhasil mengalahkan lawannya di pertandingan berikutnya, yakni Abshul Jubli, petarung asal India. Menurut kabar yang beredar pertandingan Jeka vs Abshul direncanakan akan dilakukan di bulan Februari Tahun 2023 mendatang dan diperkirakan dilakukan di Korea Selatan.
Bercerita di podcast milik Deddy Corbuzier, Jeka menceritakan awal mula dirinya menekuni olahraga ini adalah untuk melindungi dan membela diri sendiri dari perundungan yang sempat dia alami di tempatnya bersekolah dulu. Hingga tahun 2013 dirinya menggiati olahraga wushu. Bahkan sempat ikut kejuaraan sampai ke negeri Filipina, meskipun tidak juara.
Usai lulus sekolah pada 2015, Jeka pindah ke Batam dan menjadi pegawai sebuah perusahaan yang bergerak di bidang minyak dan gas bumi. Namun penjadi pekerja tidak serta merta membuat Jeka melupakan dan meninggalkan kecintaannya terhadap olahraga bela diri. Dia tercatat bergabung di sasana Batam Fighter Club (BFC).
Hingga akhirnya dia kemudian mendapat tawaran ikut kejuaraan One Pride TVOne yang mempertemukan para petarung MMA. Dan dari hasil seleksi, Jeka masuk Grade A 70 kg. Pada April 2017, ia sukses menjadi jawara MMA One Pride di kelas 70 kg setelah mengalahkan Ngapdi Mulidy, asal Semarang dengan TKO di ronde pertama. Sejak saat itu, namanya mulai melambung. Bahkan Asian Games tahun 2018, Jeka diminta membawa api obor Asian Games berkeliling saat melintas Sumatera Utara.