Indonesia dipastikan tersingkir dari AFC Asian Cup 2023 usai ditaklukan Jepang 3 – 1

SBOBET88 – Jepang difavoritkan sebagai pemenang Piala AFC Asian Cup 2023. Jika benar, ini akan menjadi kemenangan Jepang yang kelima. Jepang memenangkan AFC Asian Cup 1992, 2000, 2004 dan 2011. Pelatih timnas Jepang Hajime Moriyasi begitu yakin dengan kekuatan tim asuhannya.

Ada tiga pemain Jepang yang menjadi andalan klub di Liga Premier Inggris. Pertama, adalah Wataru Endo, gelandang yang bermain untuk Liverpool. Pemain berusia 30 tahun ini bergabung bersama Liverpool sejak Agustus 2023. Nama pemain lain yang bermain di Premier League adalah Kaoru Mitoma yang menjadi andalan klub Brighton & Hove Albion. Sementara, Takehiro Tomiyasu adalah pemain yang bermain sebagai pemain belakang Arsenal sejak 2021.

Tidak lupa juga ada Takefusa Kubo, gelandang Real Sociedad ini siap mentransfer performa terbaiknya di La Liga ke Piala Asia.

Laga yang mempertemukan Jepang dan Indonesia di Grup C Piala Asia AFC 2023 menjadi pusat perhatian. Bagi Indonesia, taruhannya sangat besar karena timnas harus meraih kemenangan melawan Jepang untuk memastikan lolos. Sayangnya blunder demi blunder yang dilakukan oleh tim Garuda membuat Indonesia kalah dari Jepang 3 – 1.

Awal petaka bagi Timnas Indonesia adalah ketika Jordi Amat melakukan pelanggaran di kotak terlarang yang membuat pemain Jepang yaitu Ayase Ueda terjatuh. Setelah Jepang unggul melalui tendangan penalti yang dieksekusi dengan baik, mereka semakin percaya diri menyerang ke pertahanan Timnas Indonesia.

Tidak hanya satu kali, Jordi Amat melakukan blunder kedua kali di menit ke 52 yang mengakibatkan Ayase Ueda berhasil membobol gawang Indonesia.

Tidak hanya itu, blunder lainnya dilakukan oleh pemain belakang Timnas Indonesia yakni Justin Hubner yang melakukan gol bunuh diri di menit ke 88. Beruntungnya, di menit ke 90+1, Timnas Indonesia berhasil menyelamatkan muka dengan gol hiburan yang disumbangkan oleh Sandy Walsh.

Sejarah sepak bola antara Jepang dan Indonesia berlangsung selama beberapa dekade, bermula dari pertemuan pertama di Piala Merdeka pada tahun 1954. Sejak itu, Indonesia dan Jepang bertemu sebanyak 15 kali di lapangan sepak bola, sehingga menciptakan suasana kompetisi dan rivalitas. Jepang mencatat keunggulan sebanyak delapan kemenangan, sedangkan Indonesia meraih lima kemenangan, dan dua pertandingan berakhir imbang.