Betty Lindberg nenek 98 tahun finisher lari 5K kurang dari satu jam
SBOBET88 – Apakah Anda sering merasa kesulitan mendapatkan motivasi untuk berolahraga atau merasa terlalu tua untuk mulai rutin berolahraga? Anda perlu menyimak kisah tentang seorang nenek berusia 98 tahun dari Amerika Serikat yang pernah menyelesaikan perlombaan lari 5K dengan catatan waktu dibawah satu jam! Waktu usianya 66 tahun hasil pemeriksaan kebugaran menyatakan bahwa dia memiliki kebugaran kardiovaskular seperti seseorang berusia 42 tahun. Kisah Betty Lindberg memang sangat menginspirasi.
Betty mulai berlari pada usia 60-an dan dia rutin mengikuti perlombaan 5K yang diadakan di daerah tempat tinggalnya, Atlanta. Pada 25 Februari 2023 Betty kembali menjadi tajuk utama berita lokal karena dia menyelesaikan perlombaan 5 km dengan waktu 59:06. Tahun lalu dia menjadi berita utama saat dia memecahkan Rekor Dunia untuk 5k di Kelompok Usia 95-99.
Betty yang merupakan anggota setia The Atlanta Track Club berolahraga enam hari seminggu. Senin, Rabu, dan Jumat di kelas olahraga dan Selasa, Kamis, dan Minggu berlari/berjalan sejauh 2,5 mil di sekitar lingkungannya. Dia mengambil cuti pada hari Sabtu untuk menata rambutnya di salon.
Betty Ann Reynolds, nama gadis Betty lahir pada tahun 1924 di desa kecil di New York Mills, Minnesota, dari pasangan Clyde dan Henna (Hopponen) Reynolds. Seperti layaknya anak-anak, Betty bermain boneka dan piknik di halaman tetangga dengan teman-teman perempuannya yang lain. Dia mengatakan di masa itu anak perempuan tidak ikut olahraga apa pun, anak perempuan hanya duduk dan menonton anak laki-laki.
Ketika dewasa Betty mengambil pekerjaan sebagai operator telegraf radio di Northwest Airlines. Tugasnya adalah dari darat berkomunikasi dengan pilot DC3, mencatat ETA di papan tulis dan menggunakan Kode Morse untuk mengirim dan menerima informasi reservasi penerbangan. Pada tahun 1948 Betty menikah dengan H.O. (Lindy) Lindberg. Keduanya dikaruniai dua orang anak yakni Kerry yang lahir pada tahun 1951, Betty berhenti dari pekerjaannya dan tahun 1956 putra mereka Craig lahir.
Suatu hari di tahun 1988, anak perempuan Betty, Kerry bertanya padanya apakah dia mau menemui dia dan suaminya di garis finis perlombaan lari Peachtree untuk membawa mereka kembali ke mobil mereka di garis start. Betty tidak pernah tahu apa itu road race dan bertanya-tanya mengapa orang-orang bangun subuh untuk mengikuti perlombaan itu. Namun, ketika dia melihat banyak pelari tersenyum dan melambai saat mereka mendekati garis finis, dia pikir itu menyenangkan dan dia merasa dia juga bisa melakukannya.
Lari pertama Betty adalah dengan Lindy, suaminya di perbukitan dekat tempat tinggal mereka. Percoban pertama itu berlangsung sekitar 2/10 mil dan diakhiri dengan desahan lega bahwa sudah waktunya untuk pulang. Dia segera menyadari bahwa berlari membutuhkan lebih banyak tenaga daripada olahraga yang dilakukannya selama ini, yakni sabuk latihan getar pasif, yang iklannya pada saat itu: “Apa? Saya bisa berolahraga tanpa usaha? YA!”
Betty terus melanjutkannya, tapi tidak dengan Lindy yang merasa berlari terlalu menyiksa untuknya. Pada tahun 1989, setahun setelah dia menemukan Peachtree, Betty menjadi salah satu peserta. Dan dia setia menjadi peserta di tahun-tahun berikutnya. Kecuali pada tahun 2005 ketika dia harus merawat Lindy yang berjuang melawan Parkinson. Lindy meninggal pada Januari 2006. Sampai pada tahun 2019, menandai Peachtree ke-50 nya, ia diusung sebagai starter kehormatan.
Setelah melewati garis finis, Betty akan selalu berkata bahwa itu adalah Peachtree terakhirnya. Tapi keluarganya akan meliriknya dengan tatapan skeptis karena mereka tahu tahun berikutnya dia pasti akan mendaftarkan dirinya.