Bayern Akan Sangat Kehilangan Thiago

Thiago sudah memasuki musim ketujuhnya berseragam Bayern setelah dibeli Barcelona pada 2013. Kariernya memang tidak mulus-mulus amat karena sempat diganggu serangkaian cedera, termasuk ligamen lutut dan hamstring.

Tapi begitu fit dan dipercaya bermain, Thiago selalu tampil luar biasa. Contohnya saja musim ini ketika dia berperan besar mengantarkan Bayern meraih treble winners.

Saat Bayern memenangi trofi Liga Champions, Thiago tampil sempurna di partai final menghadapi Paris Saint-Germain dengan membuat 85 umpan dengan akurasi 88,2 persen sukses, lalu 95 kali menyentuh bola, dan membuat 2 umpan kunci.

Jika ditotal secara keseluruhan sejak fase grup, Thiago adalah gelandang terbaik menurut Whoscored dengan akurasi passing mencapai 754 buah atau 91 persen. Dia juga piawai melepas 34 tekel dan 23 intersep.

Thiago tampil 40 kali dengan sumbangan tiga gol dan dua assist musim ini. Sayangnya musim cemerlang kali ini bisa jadi kesempatan terakhirnya berseragam Bayern.

Sebab, Thiago memutuskan takkan memperpanjang masa tinggalnya yang habis tahun depan, karena ingin mencari tantangan baru. Liverpool disebut-sebut jadi tujuan pemain 29 tahun tersebut.

Meski sampai saat ini Liverpool belum mencapai kata sepakat dengan Bayern, Thiago diyakini akan tetap pindah ke sana. Kepergian Thiago Alcantara dinilai akan jadi kehilangan besar di lini tengah Bayern.

“Tentu saja Bayern akan sangat kehilangan Thiago,” ujar mantan pelatih Bayern, Ottmar Hitzfeld, kepada SPOX.

“Setelah selalu sulit menunjukkan kemampuannya terbaiknya di awal musim, dia berkembang dengan pesat dan semakin bagus, seperti halnya seluruh tim,” sambungnya.