SBOBET88

Berita Dan Informasi Olahraga Terkini

Sepak BolaSport Lain

Petenis Roger Federer pensiun di usia 41

SBOBET88 – Roger Federer mulai bermain tenis pada usia delapan tahun dan berhasil menjadi juara junior Swiss saat berusia 14 tahun. Semenjak itu, petenis kelahiran Basel, Switzerland ,41 tahun yang lalu ini mendominasi olahraga tenis di awal abad ke-21 dengan pencapaian yang luar biasa. Dia memenangkan rekor delapan gelar Wimbledon, dan pada 2018 dia menjadi pemain pertama yang mengklaim 20 gelar tunggal putra Grand Slam.

Setelah 24 tahun berkarir, 1.750 pertandingan, 103 gelar tunggal dan 20 grand slam, laga Laver Cup yang berlangsung di O2 Arena, London pada 23 September 2022 adalah pertandingan kompetitif terakhir Federer. Dimana Federer yang dipasangankan dengan Rafael Nadal kalah (4-6, 7-6, 11-9) dari pasangan Amerika Jack Sock-Frances Tiafoe.

Laver Cup adalah turnamen tenis dalam ruangan internasional antara Tim pemain Eropa melawan tim dari pemain dari semua benua lain kecuali Eropa. Turnamen ini dinamai dari Rod Laver, petenis legenda dari Australia yang merupakan satu-satunya petenis yang memenangkan keempat gelar utama di tahun kalender yang sama, memenangkan Grand Slam dua kali di tunggal, pada tahun 1962 dan 1969. Turnamen ini diciptakan oleh perusahaan manajemen Roger Federer sejak tahun 2017 dan biasanya diadakan setiap tahun.

Federer dan Nadal, dua musuh bebuyutan yang menjadi sahabat di dalam maupun di luar lapangan dan kemudian menjadi rekan satu tim di laga final karir Federer, sungguh adalah pemandangan yang sempurna dan bersejarah. Ini merupakan yang ke-40 kalinya mereka bertemu dalam pertandingan dan 18 tahun setelah pertandingan pertama mereka. Selama dua hari, ganda ini tampil memukau, saling bertukar pujian dan tersenyum di depan kamera.

Roger Federer mungkin tidak lagi memiliki kaki yang cukup kuat untuk memainkan pertandingan tunggal, tetapi pada usia 41 tahun, ia membuktikan bahwa ia masih memiliki keajaiban dalam raketnya.

“Ini adalah perjalanan yang luar biasa. Jika bisa diulang, saya akan melakukannya lagi dengan cara yang persis sama, saya senang, tidak sedih, terima kasih.”

Federer mengucapkan perpisahannya sambil sesekali menahan isak tangisnya, di hadapan 17.500 penggemar, awak media, keluarga, beberapa mantan bintang olahraga (Rod Laver, Stefan Edberg dan Jim Courier), saingan utamanya Novak Djokovic, Andy Murray dan tentunya Rafael Nadal yang terlihat juga tidak bisa menahan air matanya. Berikut adalah ucapan perpisahan Nadal untuk Federer:

“Bagi saya, merupakan kehormatan besar untuk menjadi bagian dari momen luar biasa dalam sejarah olahraga tenis ini, dan pada saat yang sama bertahun-tahun berbagi banyak hal bersama-sama dengan Roger.”

“Ketika Roger meninggalkan tur, bagian penting dari hidup saya juga pergi karena semua momen, saat dia berada di samping atau di depan saya adalah momen penting dalam hidup saya.”

Meski telah mengumumkan penisun, tetapi Federer mengatakan bahwa masih ada kesempatan untuk melihatnya bermain tenis, hanya saja tidak dalam kapasitas profesional.

“Saya tidak punya rencana apa pun seperti di mana, bagaimana, kapan. Yang saya tahu adalah saya ingin pergi dan bermain di tempat-tempat yang belum pernah saya pergi atau mainkan sebelumnya…”

Laga final Federer dengan cepat membuat internet dan dunia maya meledak. Penggemar tenis di seluruh dunia mendengarkan dan menyaksikan dari mana pun mereka berada. Carlos Alcaraz, petenis tunggal pria nomor 1 dunia saat ini mentweet, “Siapa yang menonton Laver Cup?” dan kemudian, hanya beberapa menit kemudian, memposting tiga emoji “menangis”. Iga Swiatek, petenis tunggal wanita nomor 1 dunia mengatakan bahwa sebenarnya dia ada latihan besok tapi dia pasti akan bergadang menonton perpisahan Federer.